Fakta dan Data Tentang Kekuatan Ekonomi Indonesia dan Daya Saingnya
Fakta dan Data Tentang Kekuatan Ekonomi Indonesia dan Daya Saingnya – Indonesia adalah negara yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi, potensi yang mulai diperhatikan dunia internasional. Indonesia – ekonomi terbesar di Asia Tenggara – memiliki sejumlah karakteristik yang menempatkan negara ini dalam posisi yang bagus untuk mengalami perkembangan ekonomi yang pesat. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir ada dukungan kuat dari pemerintah pusat untuk mengekang ketergantungan Indonesia pada ekspor komoditas (mentah), sekaligus meningkatkan peran industri manufaktur dalam perekonomian. Pembangunan infrastruktur juga merupakan tujuan utama pemerintah, dan yang perlu menyebabkan efek multiplier dalam perekonomian.
Sebelumnya, Indonesia sering disebutkan sebagai kandidat yang tepat untuk dimasukkan ke dalam kelompok negara BRIC (Brazil, Rusia, India dan China). Kelompok lain yang sering disebutkan sebelumnya – yang tergabung dalam akronim CIVETS (yaitu Colombia, Indonesia, Vietnam, Mesir, Turki dan Afrika Selatan) – juga mendapat perhatian karena anggotanya memiliki sistem keuangan yang cukup canggih dan populasi yang tumbuh cepat. Beberapa tahun yang lalu produk domestik bruto (PDB) dari CIVETS itu diperkirakan berkontribusi sekitar setengah dari ekonomi global pada 2020.
Nah, berikut kami akan sampaikan mengenai kekuatan ekonomi indonesia daya saingnya :
- Dalam laporan terbaru GII 2013, Indonesia menduduki ranking 85 dari 142 negara(Global Innovation Index).
- Indonesia berada diperingkat ke-10 ekonomi dunia dari Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PBD) berdasarkan World Bank atau Bank Dunia.
- Indonesia tercatat menduduki peringkat ke-16 dunia untuk kategori negara dengan perekonomian terbesar, mengalahkan Malaysia yang berada di posisi ke-36, Sperti dilansir dari Business Insider, Senin (17/6/2013)
- Posisi Indonesia dilihat dari indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2012 berada pada posisi 121 dari 187 negara. Posisi indeks Persepsi Korupsi (IPK) tahun 2012 berada pada posisi 118 dari 176 negara. Posisi daya saling Indonesia tahun 2012 berada pada peringkat ke-50 dari 144 negara, atau menurun lima tingkat dibandingkan setahun sebelumnya. Jika dilihat peringkat untuk masing-masing pilar daya saing, maka posisi Indonesia terpuruk pada pilar efisiensi pasar tenaga kerja yaitu peringkat ke-120, disusul pilar kesiapan teknologis yang menempati peringkat ke-85, dan infrastruktur pada peringkat ke-78. Pilar terbaik untuk Indonesia hanya terletak pada ukuran pasar (16), lingkungan makroekonomi (25), dan inovasi (30).
- Nilai IPM Indonesia pada 2012 meningkat menjadi 0,629, menjadikannya naik tiga posisi ke pringkat 121 dari peringkat 124 pada 2011 (0,624), dari 187 negara. Menduduki peringkat yang sama dengan Indonesia adalah Afrika Selatan dan Kiribati. Note : Singapura (18), Brunei (30), Malaysia (64), Thailand (103) dan Filipina (114).
- Pendapatan perkapita, International Finance Corporation (IFC) menempatkan Indonesia di peringkat 121 dari 183 negara-negara ASEAN lainnya yakni Singapura (Ranking 1), Thailand (19), Malaysia (21), dan Vietnam (78).
- Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan sumber alam melimpah, mulai dari perkebunan, pertambangan, serta energi. Namun, negara ini memiliki populasi cukup besar, lebih dari 230 juta sehingga menempatkan indonesia di peringkat 122 dari segi kekayaan riil, berada tak jauh dari posisi Indonesia, adalah Fiji di posisi 121, Honduras (123), Irak (124) dan mongolia (126)
- Untuk kawasan Asia Tenggara, Indonesia berada di peringkat 3 negara dengan tingkat pengangguran tertinggi, sedangkan di dunia Indonesia duduk di peringkat 75 dari 200 negara yang didaftarkan untuk tersurvey.
Nah, itulah infomasi yang bisa kami sampaikan mengenai fakta dan data tentang kekuatan ekonomi indonesia dan daya saingnya yang mungkin bisa menambah informasi kalian tentang kekuatan ekonomi indonesia.
Kontak Kami :
Telepon : 02129638008
Email : admin@pertaabi.com